29 April 2010

CARA MENGINFUS PRINTER

Sistem Infus atau dikenal dengan istilah continuous ink supply system adalah solusi yang sangat murah untuk mengatasi kebutuhan refill/isi ulang atau pembelian baru cartridge inkjet. Sangat kontras dengan sebuah cartridge inkjet biasa, sebuah CISS dapat menampung 50-200 cc tinta tiap botolnya untuk jenis printer SOHO (Small Office Home Office). Tiap-tiap botol dihubungkan lewat pipa atau selang ke cartridge, sehingga tangki tinta dapat direfill dari botol tanpa perlu suntikan.
Pabrikan printer inkjet sangat khawatir dengan sistem infus ini karena menurunnya pembelian cartridge, namun karena permintaan pasar sangat tinggi untuk kebutuhan cetak inkjet maka hasilnya adalah kompetisi antara pabrikan printer dengan pabrikan aksesoris CISS, pabrikan printer merubah formula tinta, membuat chip yang sulit direset atau ditiru dan merubah-rubah model cartridge dan model printer.
Ada 2 cara untuk menginfus suatu printer, yang pertama dengan memakai cartridge aslinya, dan yang kedua dengan memakai cartridge yang khusus didesain untuk CISS. Beberapa tipe printer harus memakai cartridge aslinya ketika diinfus (contohnya Canon iP1200,ip1300,ip1700 dan ip1880 atau Hewlett Packard DJ3920 dan 2466) hal ini dikarenakan head printer menyatu dengan tangki tintanya. Lain dengan printer Epson seperti C58 atau C90 harus menggunakan cartridge yang khusus didesain untuk CISS karena tangki tinta aslinya tidak bisa dilubangi untuk disuplai tinta dan juga karena pada cartridge aslinya terdapat smart chip yang menghitung habisnya tinta. Ada tipe printer yang selain dapat menggunakan cartridge aslinya juga dapat menggunakan cartridge yang didesain untuk CISS, contohnya Canon i255, i320 atau iP1000.

0 comments:

Post a Comment